Sepenggalah Cerita

Aku teringat hujan

Yang mengistirahatkan kita dari lalu lintas menjemukkan

Dingin dan basah, tapi hangat oleh kelakar

Hanyut dalam tawa bersamamu

Terimakasih untuk waktu itu, Iman.

Ingatkah engkau...

Satu hari sebelum hujan

Kita bersama, aku di belakang dan engkau masih di depanku

Lantas kita mencari tempat

Untuk menghabiskan waktu bersama lagi

Tapi sudah terlalu senja, aku lelah dan tak menghiraukanmu

Masapun berganti, dan aku tak menemukanmu.

Diakhir pekan aku berjalan sendiri

Menyusuri jalan yang pernah kita lewati

Namun aku tak melihatmu

Di siang terik itu, aku bertemu dengan kawan lamaku

Kami berbincang, dia menawariku segelas besar es Degan favoritku

Kemudian kami berjanji, untuk bertemu di esok hari

Esoknya kami bertemu lagi, dan aku sudah melupakanmu

Aku bersandar dalam pelukannya

Hangat dan Nyaman, dan aku tersenyum

Bukan oleh gairah tapi pada kenangan

Cara dia menyapaku

Cara dia menyentuhku

Cara dia  memeluk erat tubuhku...

Tetap sama seperti dulu
Aku masih terbuai

Begitulah kami melewati hari hari tanpamu

Hingga hujan datang 

Dan aku merindukanmu